Bertempat di Teatrikal Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Milenial Islami menyelenggarakan workshop bertajuk “Pelatihan Konten Digital Milenial Islami 2018” pada Sabtu (11/8) lalu. Di samping sebagai pengisi acara utama, institusi ini juga menggandeng Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) sebagai pelaksananya.

“Milenial Islami sendiri merupakan gerakan pendidikan yang didirikan pada tahun 2017, yang ditujukan bagi generasi milenial untuk memberikan pemahaman mengenai Islam yang sejuk, moderat, dan rahmatan lil ‘alamin, serta pemahaman mengenai bahaya pemikiran fundamentalisme, ekstremisme, dan radikalisme,” ujar Ramzi Hasibuan, manager Kompetisi Milenial Islami.

Dalam workshop ini, materi yang disuguhkan adalah cara pembuatan karya kreatif seperti esai, foto, komik, dan video, yang selanjutnya dapat dimaksimalkan penggunaannya dalam dunia digital. “Program ini menitikberatkan pembangunan kesadaran dan pemahaman melalui media online, seperti pembuatan konten dan kompetisi video, blog, komik, foto, dan meme”, tutur Ramzi. Selain Yogyakarta sebagai kota keenam, workshop Milenial Islami ini juga diselenggarakan di sembilan kota besar lainnya, seperti Aceh, Padang, Jakarta, Depok, Bogor, Bandung, Cirebon, Solo, dan Ambon.

Pada tahun kedua ini, Ramzi memaparkan bahwa “Pelatihan Konten Digital Milenial Islami 2018” bertujuan untuk memberikan pelatihan dasar berbagai konten digital terkini, sehingga peserta mampu membuat konten dengan memasukkan nilai-nilai Islam yang moderat, sejuk, dan penuh kasih sayang. Di sisi lain, pelatihan ini juga merupakan sarana sosialisasi kompetisi Milenial Islami yang sedang berlangsung dan sarana motivasi supaya para peserta workshop berpartisipasi dalam kompetisi tersebut, dimana pemenangnya akan mendapatkan hadiah dan akan mengikuti workshop lanjutan di Jakarta pada Oktober mendatang.

Diadakannya workshop “Pelatihan Konten Digital Milenial Islami 2018” yang bertempat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini langsung menyedot perhatian para mahasiswa. Hal ini kemudian disambut baik oleh pihak Milenial Islami, terbukti dengan e-mail balasan dari Ramzi yang memuji animo tinggi dari para peserta dan kerja sama yang baik, kompak, dan efektif dari panitia. (Tita)