Pagi ini fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga menerima siswa siswi MAN 1 Jember Program Khusus. Dalam kesempatan ini diterima langsung oleh Dr. Alim Roswantoro, MA selaku Dekan Fakultas dan didampingi oleh Dr. Fahruddin Faiz, M.Ag. WD 1, Dr. Ahmad Baidowi, M.Si. WD 2 dan Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag. M.Hum, MA. WD 3 serta Kaprodi Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. Ilmu Hadis dan Dr. Hj. Adib Sofia, S.S. M.Hum Kaprodi Sosiologi Agama. Mereka datang dengan didampingi kepala sekolah dan seorang guru kelas yang bertujuan untuk melihat kondisi PT UIN Sunan Kalijaga secara langsung.

Rata-rata siswa-siswi SLTA mengenal perguruan tinggi (PT) lewat websites kampus. Hal tersebut dikarenakan mereka merupakan bagian dari generasi millenial. Kenyataan ini juga dialami siswa-siswa MAN 1 Jember. Terlihat dari diskusi tentang kampus UIN Sunan Kalijaga, masih banyak hal-hal yang stigma negatif yang berkembang di masyarakat. Dengan melalui kunjungan ini diharapkan informasi atas UIN dapat sesuai dengan fakta yang ada.

Mereka mengetahui hal-hal positif adalah sebuah bentuk konfirmasi yang sesungguhnya. Hal ini setidaknya termasuk dalam hal jumlah mahasiswa yang terus meningkat. Prodi al-Qur'an dan tafsir (IAT) serta Prodi Ilmu Hadis (ILHA) ada di fakultas ini dengan jumlah mahasiswa 250 orang dalam setiap tahunnya. Demikian juga alumninya sebanyak 60 orang diterima sebagai CPNS tahun 2018.

MAN 1 Jember PK Keagamaan merupakan program yang menghasilkan alumni tebaik dan menjadi akademisi di PTKIN dan pejabat di negeri ini. Kenyataan inilah menjadikan alasan dibukanya kembali program ini. Setelah vakum selama 10 tahun,program ini dibuka kembali tahun 2017. Mereka ini hadir kembali ke UIN Sunan Kalijaga untuk melihat perkembangan kajian keilmuan Islam di PT.

Kebesaran MAN PK Jember di jajaran PTKIN sangat terasa. Di antara alumni sekolah ini yang mengajar di Fakultas Ushuluddin adalah Dr. Fahruddin Faiz, M. Ag. dan Prof. Dr. Almakin, MA. Selain sebagai ilmuwan yang mumpuni di bidangnya, mereka menduduki jabatanpenting yangturut membentuk kebijakan di UIN Sunan Kalijaga, yakni sebagai ketua LPM dan Wakil Dekan I Fak. Ushuluddin. Dengan melihat fenomena sejarah dan keberhasilan di antara alumni MAN menjadikan siswa yang hadir untuk memacu diri mereka dalam mengejar impiannya.