Surakarta, 1 Juli2025 – Dr. Phil. Muammar Zayn Qadafy, seorang akademisi terkemuka sekaligus dosen Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menjadi pembicara utama dalam sebuah seminar penting bertajuk "Meninjau Ulang Paradigma Baru Studi Al-Quran dan Tafsir." Acara ini diselenggarakan dengan sukses di Auditorium UIN Raden Mas Said Surakarta pada hari Sabtu lalu, menarik perhatian puluhan mahasiswa, dosen, dan peneliti dari berbagai institusi.
Dalam paparannya, Dr. Muammar Zayn Qadafy mengajak para peserta untuk merefleksikan dan mengadopsi pendekatan inovatif dalam memahami dan menafsirkan Al-Quran di era kontemporer. Beliau menekankan pentingnya studi Al-Quran yang tidak hanya berpegang pada tradisi keilmuan klasik, tetapi juga mampu berdialog dengan disiplin ilmu modern dan menjawab tantangan zaman.
"Studi Al-Quran dan Tafsir saat ini dituntut untuk lebih dinamis dan relevan. Kita perlu meninjau ulang metodologi yang ada, membuka ruang bagi interpretasi yang kontekstual, tanpa mengesampingkan kaidah-kaidah dasar keilmuan," ujar Dr. Muammar Zayn Qadafy. Beliau juga menyoroti bagaimana teknologi dan ilmu sosial dapat menjadi alat bantu yang berharga dalam memperkaya khazanah studi Al-Quran.
Partisipasi Dr. Phil. Muammar Zayn Qadafy sebagai representasi UIN Sunan Kalijaga dalam seminar ini menegaskan posisi UIN Sunan Kalijaga sebagai salah satu pusat keunggulan dalam pengembangan studi keislaman di Indonesia, khususnya dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Diskusi mendalam yang terbangun diharapkan dapat memicu lahirnya pemikiran-pemikiran baru yang konstruktif untuk kemajuan studi Al-Quran di masa depan.