Coming Soon Pekan Raya Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Sunan Kalijaga 2025

Pekan Raya Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Sunan Kalijaga tahun ini hadir dengan tema yang sangat relevan dan mendalam: "A Critical Study of Qur'anic Translation: Exploring Content, Message and Historical Dynamics." Tema ini dipilih untuk memberikan ruang bagi para akademisi, praktisi, dan masyarakat umum untuk menggali lebih dalam mengenai studi terjemahan Al-Qur'an, yang meliputi berbagai aspek seperti konten, pesan yang disampaikan, dan dinamika sejarah yang mempengaruhinya. Sebagai bentuk komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, acara ini menjadi ajang yang mempertemukan para pakar dalam bidang tafsir serta mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap kajian ini.

Acara ini akan diisi dengan berbagai sesi yang menghadirkan para pakar dalam bidang studi terjemahan al-Qur’an dan ulumul Qur'an, di mana para narasumber akan membahas berbagai pandangan mengenai perkembangan penerjemahan Al-Qur'an, serta tantangan yang dihadapi dalam upaya menerjemahkan teks-teks suci ini ke dalam berbagai bahasa. Selain itu, diskusi juga akan mencakup aspek-aspek seperti konteks sejarah, bahasa, dan pengaruh sosial-politik yang mempengaruhi setiap terjemahan. Melalui sesi-sesi tersebut, diharapkan dapat terbuka ruang diskusi yang mendalam mengenai pentingnya akurasi dalam penerjemahan Al-Qur'an dan sejauh mana terjemahan dapat sepenuhnya menangkap esensi pesan yang terkandung di dalamnya.

Tak ketinggalan, berbagai lomba menarik akan turut memeriahkan acara Pekan Raya ini. Lomba-lomba yang diselenggarakan meliputi lomba Call for Paper, MQK (Musabaqah Qira’atil Kutub), MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an), MFQ (Musabaqah Fahmil Qur’an), MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an), dan Futsal. Lomba ini bertujuan untuk melibatkan mahasiswa dan peserta dalam memahami lebih jauh mengenai topik terjemahan Al-Qur'an serta mendorong kreativitas mahasiswa.

Acara Pekan Raya Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir 2025 ini diharapkan dapat menjadi ajang yang menginspirasi para peserta untuk terus menggali ilmu tafsir, terutama dalam hal penerjemahan Al-Qur'an. Melalui kegiatan ini, diharapkan juga dapat mempererat hubungan antar akademisi dan masyarakat luas dalam membangun pemahaman yang lebih komprehensif dan kritis terhadap Al-Qur'an sebagai kitab suci yang tidak hanya relevan untuk umat Islam, tetapi juga untuk umat manusia pada umumnya.

Akhirnya, acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan studi tafsir dan terjemahan Al-Qur'an di Indonesia, serta menjadi wadah bagi setiap individu yang ingin mendalami lebih jauh aspek historis, linguistik, dan spiritual dari Al-Qur'an. Sebagai penutupan, semoga acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi setiap peserta, tetapi juga memperkaya kajian akademik dalam dunia keilmuan yang terus berkembang.